Di tengah kepungan hutan beton yang diisi mal dengan beragam diskon serta apartemen dengan harga selangit, terkadang kita masih melihat warga Suku Baduy (Suku Badui) melintas di pinggir jalan, tak beralas kaki, mengenakan baju kain sederhana, berikut ikat di kepalanya. Kalau ditanya, mereka menjawab hendak menjual madu atau mengunjungi saudara di kota.